When I ...

0 komentar

Last day ago, I went to the beach.

No, I am not traveller. Gue pergi ke pantai karena ada acara gathering 😂😂😂.

Pantai identik dengan berenang, main pasir atau setidaknya main air. Biar ada kesan abis dari pantai gitu.

Tapi itu tidak berlaku di gue, ckck.
Gue punya cara tersendiri menikmati pantai.

Duduk. Memandang. Kemudian menyimpan memori setiap kejadian di kepala.

Terkesan tidak mengasyikan memang.

......

Selama gue memandang, banyak sekali hal yang bisa dituangkan di sini ke dalam bentuk paragraf.

Mereka nampak bebas. Seperti semua penat ditumpahkan di laut lepas. Mereka tertawa, mereka bergembira. Banyak kejadian menyenangkan di sana. Secara tidak sadar, gue ikut merasakan kesenangan maupun keceriaan mereka.

Hal tersebut dibuktikan dengan gue sedikit senyum simpul lalu berganti posisi dengan tertawa menganga.

Akhirnya gue pun ikut andil dalam meluapkan kegembiraan mereka. Lalu gue kembali melakukan pengamatan.

Beberapa keluarga asyik dengan anggota keluarga masing-masing. Mengenalkan anak pertama mereka mengenal ombak. Mereka mengandeng tangan kecil ketika deburan ombak kecil datang. Dari hal kecil, gue bisa mendapatkan sebuah pelajaran bahwa kelak anak mereka harus tetap berpegangan meski ombak kecil datang.

Keluarga lainnya sibuk menata pasir, membuat jejak-jejak karya seni mereka. Sekop dan ember kecil membantu mereka dalam menginterprasikan imaginasi.

Pria dewasa lainnya menguji keberanian dan kejantanan dengan beradu ombak. Keren. Jatuh lalu bangkit lagi. Hal yang layak dilakukan di kehidupan. Adegan menertawakan diri sendiri menjadi ajang yang seru.

Sedangkan wanita dewasa lainnya menyisir pantai dengan mengumpulkan beberapa adegan ke dalam format jpg. Adegan pemotretan merupakan hal favorit bagi para wanita dewasa itu. Beberapa wanita dewasa mencoba mengukir pesan di atas pasir coklat. Menyampaikan pesan untuk orang tersayang. Sisanya mereka bersenda gurau. Melakukan canda tawa di pinggir pantai. Ditemani dengan sepoi-sepoi angin laut. Lumrah. Wanita memang seperti itu.

Laut lepas mungkin menjadi tempat untuk meninggalkan penat.

»»  Penasaran nih GUE..